Paulus memaparkan semua tekanan dan penderitaan yang ia alami pada ayat ayat sebelumnya bukan untuk mengatakan bahwa ia kalah, bukan untuk mengatakan bahwa ia mau berhenti dari pelayanannya, bukan untuk mengatakan bahwa ia menyalahkan orang lain atau Allah yang telah memilih dan mengutus ia, bukan juga untuk mengatakan bahwa ia hebat karena masih bisa bertahan dengan segala tekanan dan penderitaan yang ia alami.. Tetapi Paulus mau mengatakan bahwa ia mengalami segala proses itu supaya ia tidak mengandalkan dirinya yang begitu lemah dan terbatas. Ia hanyalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan namun oleh karen kuasa dan kekuatan dari Allah ia tetap dimampukan untuk tetap sabar dan bertekun dalam pelayannnya. Kepada Allahlah ia tetap berpengharapan, Allah yang telah melepaskan ia dari kematian yang mengerikan, Allah yang senantiasa menolong dan menyelamatkan ia. Allah yang memanggil, Allah yang memapukan dan memperlengkapi; Allah yang utus, Allah yang urus, itulah yang mau di katakan oleh Paulus.
Paulus meminta agar jemaat Korintus juga ikut menopang dan mendukung pelayanan Paulus melalui doa jemaat. Doa menjadi kekuatan besar yang akan memampukan Paulus untuk melakukan tugas pelayanannya sehingga semakin banyak orang yang akan mengucap syukur atas karunia yg mereka peroleh..
Penderitaan atau tantangan maupun persoalan dalam hidup adalah hal yg pasti kita alami..Kita tidak punya pilihan untuk menghindarinya..Seringkali Tuhan membuat kita melewati hal sulit, untuk membuat kita mengalami perjumpaan pribadi denganNya..Namun kita seringkali mengalami keputusasaan..Kita harus memiliki pilihan untuk tidak tinggal di dalam keputusasaan itu..Caranya adalah jangan lagi meletakan kepercayaan pada diri sendiri..Percayalah pada Tuhan yg membangkitakan orang mati..Jika orang mati saja Tuhan Allah bangkitkan, maka Allah pun sanggup memberikan kekuatan bagi kita..Allah sanggup membebaskan kita dari gerbang kematian..Kita mesti menaruh pengharapan hanya kepada Allah saja..Jika di masa lalu Allah telah menyelamatjan kita, maka kita mesti percaya juga bahwa kali ini pun Allah akan menyelamatkan kita dari segala persoalan yg kita alami..Pengalaman masa lalu mestinya membuat kita menaruh harapan kepada Tuhan Allah. Kita harus ingat apa yg telah Allah kerjakan di masa lalu..Letakan harapan itu di dalam Tuhan bahwa sampai kapanpun Allah tidak meninggalkan kita menghadapi badai hidup ini sendirian..
Di dalam proses perjalanan hidup kita sampai hari ini, Tuhan Allah ingin kita berinteraksi dengan saudara seiman..Mari kita sharing bersama..Memang kita bukan pelayan khusus, tapi kita semua adalah seorang pelayan di bidang masing.. Mari kita saling menopang satu dengan yg lain dalam doa..Masuklah dalam doa dan pergumulan bersama dan saksikanlah kekuasaan Allah di dalam perjalanan kita masing masing..Mari kita saling mendoakan..Doa adalah sarana yg penting..Doa adalah tanda bahwa seorang manusia menyadari dirinya sebagai manusia yg terbatas dan pengakuan bahwa Allah adalah pencipta yg tidak terbatas yg sanggup membangkitkan orang mati sekalipun..
Kita tidak dapat membantu satu dengan yg lain melalui doa jika kita tidak mengetahuinya atau jika kita menyembunyikan pergumulan kita dari orang lain..Saling terbuka adalah langkah yg dubutuhkan untuk mendapat dukungan doa melewati berbagai fase hidup yg berat..Doa bukan saran untuk mengubah segala sesuatu, tetapi sarana untuk mengubah diri kita untuk lebih tahu diri sebagai manusia terbatas sekaligus sarana untuk mengalami keselamatan dari Allah..Tujuannya apa? Supaya kita semua mengucap syukur kepada Tuhan melalui pergumulan kita bersama dan atas anugrah yg diberikanNya kepada kita , dan akhirnya nama Tuhan Allah dimuliakan..
Slmt beraktivitas..Slmt berakhir pekan..Tuhan Yesus berkati bapa dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏☺️
Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-2-korintus-1-10-11-detail-449934