Menceritakan bahwa Saul telah ditolak oleh Allah sebagai raja Israel dan sekarang Roh Allah telah meninggalkannya, dan ia pun menjadi terganggu oleh roh jahat. Tidak ada lagi kedamaian dalam hatinya dan dia membutuhkan pertolongan untuk menenteramkan hatinya yang terganggu. Pelayannya memberikan usulan untuk mencari seseorang yang pandai bermain kecapi agar ketika ia terganggu oleh roh jahat, hatinya dapat merasa tenang kembali.. Pelayannya menemukan Daud, anak bungsu Isai yang pandai bermain kecapi. Daud memiliki kepribadian baik dan Allah menyertainya. Daud akhirnya menjadi pelayan Saul dan pembawa senjatanya.. Sejak saat itu, jikalau roh jahat menghinggapi Saul, Daud memainkan kecapi, lalu Saul merasa nyaman karena roh jahat itu pergi meninggalkannya..
Ketika hati dipenuhi berbagai hal negatif seperti kepahitan amarah, sakit hati , hati menjadi gusar dan tidak ada kedamaian..Hidup menjadi terganggu dan tidak ada sukacita dan kedamaian dalam diri..
Kedamaian sejati adalah ketika damai Allah ada di dalam kita. Ketika kita melakukan pelanggaran dan tidak pernah sungguh-sungguh bertobat, maka tiada damai di hati kita. Iblis akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjatuhkan dan menjauhkan kita dari Allah. Hati kita menjadi semakin bebal dan kita mencari jalan sendiri untuk memperoleh kedamaian dan tidak datang kepada Allah, Sang Sumber Damai itu sendiri. Jika dibiarkan terus, maka kita akan makin terpuruk dalam lumpur ketidakdamaian yang gelap dan menyakitkan. Dosa dan ketidakdamaian adalah satu kesatuan. Ketidakdamaian akan menghadirkan suatu perasaan getir yang memerihkan jiwa.
Apakah ada damai dalam hati kita jika kita melakukan dosa? Tidak! Namun Tuhan itu baik dan Ia akan mengampuni segala dosa kita jika kita mengakuinya. Tuhan sllu memakai orang lain sebagai alatNya untuk menolong kita bahkan Tuhan juga bisa memakai diri kita untuk menolong orang lain..Allah memilih masing masing orang dengan tujuan dan maksud yg baik..Karena itu kita harus bertobat dan menyenangkan hatiNya..
Setelah kita bertobat dari kesalahan dan dosa yang dilakukan, damai Allah akan bekerja dan diam di dalam kita.Biarlah Tuhan, mau mengampuni dosa kita dan biarlah kedamaian Tuhan ada dalam hati dan
menguasai hidup kita..Kiranya tujuan kehadiran kita maupun orang lain dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup ini, agar kehidupan ini berlangsung aman dan damai..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati bapa dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏😊
Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-1-samuel-2-19-23-detail-450159