Yang menceritakan ttg Rasul Paulus menegur jemaat di Korintus atas perpecahan yang terjadi di antara mereka. Salah satu penyebab perpecahan adalah adanya orang-orang yang membandingkan Apolos yang dikenal sebagai seorang cendekiawan yang fasih bertikai dengan Rasul Paulus.
Ada jemaat yang berpikir bahwa Apolos lebih kompeten (cakap) dibandingkan dengan Rasul Paulus, tetapi ada pula jemaat yang berpikir sebaliknya, sehingga perpecahan tidak terelakkan. akibatnya, jemaat menjadi terpecah
karena ada yang memihak Apolos dan ada yang memihak Rasul Paulus.
Perpecahan itu menunjukkan bahwa mereka tidak melihat adanya tangan Tuhan yang bekerja di balik pelayanan Paulus dan Apolos. Hal yang mereka pribadi dilandasi oleh keinginan dan sifat mereka yang lama, yang seharusnya mereka tinggalkan sejak mereka menerima Tuhan Yesus sebagai penyelamat mereka.
Paulus menyebut jemaat Korintus sebagai manusia duniawi. Hal itu berarti bahwa mereka masih hidup dalam pikiran dan sifat mereka yang lama. Rasul Paulus maupun Apolos adalah sama-sama pelayan Tuhan yang memiliki talenta yang berbeda. Perbedaan talenta yang ada pada mereka Tuhan berikan bukan untuk bersaing atau saling menjatuhkan tetapi untuk saling memperlengkapi dan saling mendukung dalam pelayanan dan menyebarkan Injil di muka bumi.
-----------------------------------
Minggu ini, oleh LPJ GPM, semua pembritaan firman dibingkai dalam tema "HIDUP YANG MURNI : DARI LAWAN MENJADI KAWAN"
Perselisihan merupakan sesuatu yg pasti ada pada hubungan manusia..Dan sebab akhirmya adalah perpecahan..
Kita tentu memilki situasi dan kondisi yg berbeda dari jemaat Korintus..Namun sama seperti jemaat Korintus, kita tidak bebas dari persaingan, iri hati dan persekongkolan..Kita akan menilai sesuatu dari sudut pandang kepentingan kita sendiri..Apalagi kita hidup dimana individualisme yg menjadi salah satu semangat zaman yg ikut mempengaruhi hubungan kita..Hubungan antar pelayan sering tidak ditandai dengan "Menanam dan menyiram" melainkan "Menanam dan Mencabut" sehingga berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan umat..Begitupun yg dialami oleh jemaat..Karena itu kita memerlukan kesadaran, baik sebagai pelayan maupun umat utk menghidupi iman kita..
Masalah utama gerja, bukanlah kekurangan talenta dan pelayan Tuhan..Ada masalah serius dan sering terjadi yaitu perselisihan dengan potensi perpecahan..Kesombongan dan iri hati, dan masih bnyk yg akan kita renungkan dalam konteks gereja saat ini..Obat penawarnya adalah kerendahan hati. .Kita melayani Tuhan bukan mencari kemuliaan diri sendiri (manusia jasmani), tetapi memuliakan Allah (Manusia rohani)..Kita bukanlah pemilik pelayanan, melainkan hanya alat bagi kemuliaan Tuhan..
Kita mungkin sulit menyelesaikan seluruh tuntutan dalam gereja..Namun paling tidak, kita berupaya agar tidak menjadi bagian dari pusaran pertengkaran..Kita belajar menahan diri karena perpecahan dalam gereja adalah kerugian besar bagi tubuh Kristus..
Pelayan maupun umat manusia yang menangkap hal ini sehingga tidak terjadi perpecahan dan tidak ada kubu kubu diantara pengikut Kristus.. Dibalik pertumbuhan gereja, sllu ada campur tangan Tuhan.. Kita seharusnya melihat para pemimpin sebagi alat di tangan Tuhan untuk melaksanakan karya Tuhan di dalalm gerejaNya..
Marilah kita menjadi manusia yg membuka diri utk dituntun oleh roh Allah agar semakin bisa mendalalmi dan melakukan apa yg menjadi kehendakNya di dalalm kehidupan kita..
Slmt hari minggu..slmt berkebaktian..Tuhan Yesus berkati ktg samua..Shalom🙏☺️
Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-1-korintus-3-1-9-detail-446848