Bagian firman Tuhan ini, ditempatkan pada konteks pengadilan akhir zaman..Dikatakan bahwa setiap hal yang diadili Kristus berdasarkan segala sesuatu yang terjadi terhadap sesama..Bersama malaikat dalam kemuliaanNya utk menggembalakan setiap org seperti gembala domba dari kambing.Siapa yg berbuat baik , ia akan disebut anak anak domba, dan yg tdk berbuat baik,ia dikelompokan menjadi anak anak..Hal ini berhubungan dengan hal melayani seorang akan yg lain. Umat harus menjadi domba yg berperilaku baik dan sllu Tuhan katakan..Firman Tuhan katakan bahwa siapa yg berhubungan dengan sesama, maka ia melakukannya utk Tuhan..
Terlalu sering kita mendengar panggilan untuk melayani Tuhan dan melayani sesama. Materi tersebut tidak pernah habis-habisnya untuk dibahas, dikemukakan, dan dimaknai secara baru. Karena memang melayani Tuhan dan melayani sesama merupakan panggilan yang begitu esensial dalam kehidupan umat manusia. Bukan hanya dalam kehidupan jemaat, namun dalam kehidupan sehari-hari istilah melayani telah menjadi ukuran suatu bidang pekerjaan. Semakin seseorang atau lembaga apapun yang mampu melaksanakan pelayanan, maka semakin berkualitas, terpercaya, dan dihargai oleh banyak orang. Misalkan, perusahaan-perusahaan, berlomba-lomba untuk suatu mutu pelayanan kepada masyarakat. Namun anehnya dalam kehidupan gereja justru semakin jarang umat mau berlomba-lomba meningkatkan pelayanan. Sebab setiap orang berpikir dan mengharap, “kapan ia mendapat pelayanan.” Namun jarang di antara umat yang berpikir dan memiliki komitmen, “kapan ia memberi pelayanan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama.” Kita tidak dapat membayangkan setiap orang memiliki beban dan beban untuk saling melayani, dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup yang lebih luas, pastilah pengalaman kerja sebagai garam dan terang dunia..
Hari ini oleh Lembaga Pembinaan Jemaat GPM, setiap pembritaan firman di bulan ini dibingakai dalam tema bulanan:"MENINGKATKAN DAN MEMELIHARA KUALITAS HIDUP"
Dan tema televisi""HIDUP SALING MELAYANI""
Artinya kita mampu melaksanakan pelayanan, maka semakin berkualitasnya hidup kita.Karena itu kita harus tingkatkan pelayanan kita serta memeliharanya..Dan hidup saling melayani adalah hdup saling peduli dengan yang lain.Panggilan untuk peduli kepada sesama, tidak didasarkan pada kenyataan bahwa kita memiliki lebih..Kita mungkin saja kurang, terbatas atau tidak mampu, tapi orang lain dapat saja sedang menjalani hidup yang lebih parah..Karena itu kita harus melayani mereka..Menyimpan dan melayani berlangsung dari apa yang ada pada kita,tidak perlu menunggu kalau sudah lebih sebelum memberi sisa..Jangan merasa takut habis karena..Hiduplah saling memberi dari apa adanya sebab itulah yg Tuhan kehendaki..
Ingatlah bahwa posisi kita nantinya dalam kerajaan sorga, ditentukan dari sikap kita untuk mencintai dan melayani sesama..Kita harus peduli kepada mereka yg lapar, haus,telanjang, org asing dan paling hina, karena itulah yg Tuhan Tuhan, dan mungkin itu wujud penyamaran Tuhan lewat mereka..itu juga merupakan syarat yang pantas dihadapan Allah saat penghakiman terakhir tiba.
Allah memanggil kita untuk mencintai orang lain dengan kasih yg tidak mementingkan diri sendiri..
Dalam setiap pribadi ada Tuhan..Tidak masuk akal jika kita berbicara tentang Tuhan, tetapi tidak dilarang orang lain..Kasihilah dan layanilah seorang yang lain, sehingga ketika waktunya Tuhan memanggil kita, kita akan mati seperti malaikat, dikasihi, dan dipedulikan..
Slmt hari minggu..Slmt beribadah..Tuhan Yesus berkati ktg samua..Shalom🙏☺️
Sumber : http://suarareformasi.com/bacaan-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-matius-25-31-46-detail-445125