Bacaan firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Amsal 4 : 1-13, merupakan refleksi atau pengalaman Salomo, yang mengatakan seberapa jauh didikan dari orangtua, disini Daud yang memimpin bangsa Israel, sebagai orangtua yang mematuhi ajaran-ajaran Tuhan dan tetap mengingatkan pengajaran- mengajar atau didiikan kepada Salomo. Hal itulah yang membuat Salomo menjadi Raja yang penuh hikmat didalam meneruskan memimpin bangsa Israel, Salomo tetap memegang didikan orangtuanya didalam dia memimpin bangsa Israel. Salomo meminta kepada Tuhan hikmat keahlian didalam memimpin bangsa Israel, walaupun Tuhan menawarkan kekalahan musuh kepada Salomo atau kekayaan atau umur panjang, tetapi Salomo bukan memilih semuanya itu tetapi Salomo memilih hikmat keahlian kepada Tuhan, maka Tuhan melihat permintaan Salomo itu sangat baik dan memberikannya kepada Salomo .
Salomo juga sudah berpengalaman dari orangtuanya tentang ajaran-ajaran Tuhan, dan hal itu diteruskannya didalam kehidupannya. Pengajaran yang dilakukan secara layang kepada anak-anak akan melekat pada diri anak sehingga tetap diingatnya untuk dilakukan setiap hari.
-----------------------------------------------
Keluarga adalah pusat pendidikan bagi anak-anak, seperti yang dikatakan di dalam Ulangan 6: perintah Tuhan itu melarang Anda secara berulang-ulang kepada anak anakmu, dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumah, apabila engkau sedang diperjalanan, apabila engkau sedang berbaring dan apabila engkau bangun Itu adalah tanggung jawab orangtua bagi anak-anaknya untuk mengembangkan diri anak-anaknya, orangtua memberikan teladan didalam segala hal kepada anak-anaknya, baik didalam perbuatan, berbicara dan pemikiran. Orangtua menjadi model bagi anak-anaknya sebagaimana Daud sebagai model bagi Salomo didalam kehidupannya.Tuhan berkehendak supaya hikmat itu bukanlah pada satu generasi saja tetapi terus kepada generasi berikutnya, kepada anak cucu kita,supaya anak cucu kita tidak terkontaminasi pengaruh-pengaruh zaman ini yaitu kejahatan-kejahatan yang merajalela, sehingga keturunan kita tidak mencakup hal-hal duniawi selain Tuhan..
Di sini kita belajar supaya jangan sampai kita dikelabui oleh hikmat dunia yg pada akhirnya memfasilitasi anak anak kita dan membuat duka orangtuanya.. Ketika orang tua disesatkan oleh hikmat dunia bahwa kebahagiaan dan keberhasilan anak anaknya hanyalah dengan ilmu pengetahuan yg diajarkan oleh manusia, maka akhirnya mereka akan bergembira dengan kebahagiaan dan kesuksesan yg fana.
Firman Tuhan menyapa dan mengingatkan kita bahwa di dalam Tuhan Yesus, kita telah menerima hikmat dariNya..Didalam Tuhan Yesus kita telah memperlihatkan jalan kebenaran dan hudup..Hikmat memperoleh kehidupan itu ada di dalam Tuhan.Marilah kita membangun keluarga yang mencintai hikmat dan didikan Tuhan ..Keluarga adalah harta yg paling berharga..Keluarga adalah mutiara yg paling indah..Puisi yg paling bermakna adalah keluarga..Keluarga menjadi tempat utama dan pengisi dasar yg akan mempengaruhi kehidupan anak anak..Keluarga adalah sekolah kehidupan..
Seperti benih yg disiram dan dipupuk dengan baik, anak anak akan tumbuh menjadi pohon yg subur dan berbuah lebat dan akhirnya mereka menjadi saksi kebenaran..Jadilah orangtua yg berhikmat dan jadilah anak yg bijaksana dan mencintai didikan yg harus diwujudkan melalui tingkah laku dan perbuatan. .
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus berkati ktg samua..Shalom🙏☺️
Sumber : http://suarareformasi.com/bacaan-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-amsal-4-1-13-merupakan-relfeksi-atau-pengalaman-salomo-yang-mengatakan-betapa-pentingnya-didikan-dari-orangtua-disini-daud-yang-memimpin-bangsa-israel-se-detail-448309