Yang mengungkap perjuangan Paulus dalam meliput Injil. Injil yang ditemukannya tidak selalu diterima dengan hati yang terbuka. Injil tidak diterima oleh orang-orang Yunani yang gemar berfilsafat, karena mereka mengukurnya hanya dengan logika dan kemampuan berpikir mereka. Mereka menganggap bahwa salib adalab suatu kelemahan.. Berita keselamatan yang dikabarkan Paulus juga meragukan kebenarannya oleh orang Yahudi. Mereka menganggap bahwa salib adalah suatu batu sandungan..Mereka meminta tanda dan bukti. Apalagi Taurat yang mereka pegang tidak melarang demikian. Yang dilakukan oleh mereka itu, bukan hanya menyombongkan kepintaran dan hikmat di hadapan orang percaya. Namun mereka yang menolak Injil sebenarnya sama dengan sedang menolak Allah.
Paulus mengingatkan agar akal budi dan kemampuan berpikir digunakan untuk kemuliaan Tuhan dan bukan meragukan kuasa-Nya.
Mereka, baik org Yunani maupun org Yahudi harus mengadari bahwa pembritaan salib Kristus adalh hikmat Allah dan kekuatan Allah dalam menyelamatkan manusia..
Minggu ini, oleh LPJ GPM semua pembritaan firman di bingkai dalam tema " GEREJA YANG BERHIKMAT, MENJADI KUAT"".
Ada dua macam hikmat yaitu hikmat manusia dan hikmat Allah..Hikmat manusia mengandalkan otak..Hikmat Allah mengandalkan iman..Percaya meskipun tidak melihat,tetap berharap walaupun kenyataan yang dialami berbeda..
Hal ini mengingatkan kita sebagai orang percaya agar tidak menjadi angkuh dihadapan Tuhan. “Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan”. Artinya, kelebihan dan kehebatan kita seperti kekuatan dan kepintaran, kekuatan dan kekayaan, hendaklah dipakai untuk memasyurkan kemuliaan Allah dan bukan sebaliknya menolak Allah.
Kita bisa jadi bangga terhadap apa yang kita miliki. Bisa bangga terhadap suami, istri, anak, bangga dengan talenta yang kita miliki. Tetapi jangan sampai kelebihan tersebut membuat kita meninggikan diri, membatasi orang lain, dan menjauhi Tuhan. Kiranya apapun yang kita miliki, dapat kita sadari, semuanya datangnya dari Tuhan dan digunakan untuk kemuliaan nama Tuhan.
Firman Tuhan menyapa dan mengajak kita bahwa marilah kita hidup dalam hikmat Allah..Marilah kita menjalani hidup dengan bergantung pada kekuatan Allah..Jangan ada diantara kita merasa sempurna dengan apa yang dimiliki di dunia ini..Semua yg ada di dunia hanya sementara.. Jangan merasa kuat dan hebat dengan prestasi yg kita miliki lalu melupakan Tuhan..Ingatlah bahwa kekuatan dan kehebatan kita suatu ketika akan berakhir..Tetapi kekuatan Tuhan akan memampukan kita bertarung dibadai kehidupan kita masing masing..Hikmat Tuhan akan memproses kita untuk melihat pada salib Kristus yg menyelamatkan kita..Dengan hikmat dan kekuatan Tuhan kita beriman, kita bekerja, kita berkarya, kita mencintai dan kita menjadi berkat..
Hari ini, kita merayakan Perjamuan Kudus yg pertama di awal tahun ini..Percayalah bahwa dalam menjalani hari hari hidup kedepan dengan berbagai tantangan dan persoalan yg menanti, kita sllu dikuatkan oleh Tuhan utk menghadapi semuanya..Andalkan hikmat Tuhan..Jadikan Tuhan Allah sebagai sumber hikmat dalam kehidupan kita..
Slmt hari minggu..Slmt beribadah..Slmt merayakan perjamusn kudus..Tuhan Yesus berkati ktg samua..Shalom🙏☺️
Sumber : http://suarareformasi.com/bacaan-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-1-korintus-1-18-31-detail-446237