Atraksi Ma'atenu Atau Cakalele Negeri Pelauw Mengundang Perhatian Setelah Lama Berhenti

Atraksi Ma'atenu Atau Cakalele Negeri Pelauw Mengundang Perhatian Setelah Lama Berhenti

Malteng. Suara Reformasi.Com.Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, SH, MH mengikuti kegiatan Tradisi Ma'atenu atau atraksi Cakalele yang dilaksanakan warga Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Kamis ( 8/12/2022 ).

Tradisi Ma'atenu atau atraksi Cakalele di Desa Pelauw telah berlangsung secara turun-temurun sejak ratusan tahun yang lalu.

Dalam tradisi ini, para peserta biasanya akan memakai pakaian serba putih sambil membawa parang dan juga benda tajam lainnya. Mereka kemudian menunjukkan kesaktiannya disetiap bagian tubuh dengan parang yang mereka bawah. Menariknya, dalam tradisi ini tak sedikit pun dari para peserta yang terluka.

Tardisi tersebut biasanya dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, tradisi terakhir ini digelar di Desa Pelauw pada tahun 2009 lalu, namun sejak tahun 2010 kegiatan tersebut terhenti selama kurang lebih 12 (dua belas) tahun dan baru dilaksanakan kembali saat ini.

Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, SH, MH saat mengikuti kegiatan, semoga agenda Tradisi Ma'atenu atau atraksi Cakalele ini akan terus menjadi agenda pariwisata nasional, yang harus didorong dan diperbanyak secara lebih luas,” harapnya.

Lanjut Danrem mengatakan, acara Tradisi Ma'atenu atau atraksi Cakalele adalah warisan budaya leluhur yang diturunkan dari generasi ke generasi.

“Bahkan memiliki nilai sejarah yang berharga. Maka menjadi tugas dan kewajiban kita, untuk menjaga kewarisannya secara berkelanjutan kepada anak cucu masa kini dan masa akan datang,” kata Danrem.

Hadir dalam kegiatan Pangdam XVI/Ptm (Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, SE, MM), Kapolda Maluku (Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH, M.Hum), Danlantamal IX Ambon (Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, MM, MT), Danrindam XVI/Ptm (Kolonel inf Anggit Exton), Pejabat Bupati Maluku Tengah (DR Muhamat Marasabessy, ST, SP, M.Tech) bersama Forkopimda Kab. Malteng, Bupati Buru (Djalaludin Salampessy, SPi? Msi), Dandim 1504 Pulau Ambon dan Pp Lease (Kolonel Inf Zamril Philiang), Kapolresta P. Ambon dan Pp Lease (Kombespol Raja Arthur Lumongga S.,SIK), Camat pulau Haruku (Bpk Ali Latuconsina), Bpk Raja Negeri Pelauw (Rasyad Effendi Latucosina) dan Tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda serta undangan tamu dan masyarakat Negeri Pelauw.(SR)

Sumber : http://suarareformasi.com/atraksi-ma-atenu-atau-cakalele-negeri-pelauw-mengundang-perhatian-setelah-lama-berhenti-detail-445791