Suara reformasi.Com. Masohi .Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. N. Anakota, menghadiri Acara Businnes Matching Katalog Lokal, dan memberikan (20/10/23) Pkl : 09.00. Wit. Tempat, Ruang Rapat Bapeda.
Asisten II, dalam arahan, menyampaikan, melalui Businessman Matching yang dilakukan, beberapa hal yang sangat dominan kapasitas sehingga kita memproses Katalog Lokal menggunakan sebagai sarana elektronik sehingga implementasi dan seluruh belanja barang dan jasa, itu bukan belanja nilai yang besar saja yang bisa masuk Katalog Lokal tetapi Katalog Lokal harus dilakukan implementasi berdasarkan keputusan Ketua LKPN Nomor 9 Tahun 2021.
Diuraikan lagi, jadi yang masuk dalam Katalok Lokal itu harus masuk dalam perbelanjaan. Dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan ATK dan makan minum, dibelanjakan secara langsung dan tidak masuk dalam proses – proses elektronik.
Selanjutnya, disampaikan sekarang ini sudah menjadi keputusan LKPP untuk belanja ATK dan belanja pengadaan makan minum itu semuanya dilakukan secara elektronik.
Artinya, proses elektronik yang dilakukan oleh Perangkat Daerah tetapi juga oleh penyediaan jasa. Jadi penyedia jasa bisa digunakan jasa mereka bisa masuk dalam Katalog Lokal.
Dalam Katalog Lokal biasa diungkapkan mereka masuk dalam Katalog Lokal untuk membuka lapanga secara resmi sesuai prosedur yang berlaku agar mereka sah menjadi penyedia jasah.
Kedepan kami rencanakan menyiapkan satu relgulasi yang menyadi instruksi dan peraturan Bupati Maluku Tengah yang menegaskan, supaya seluruh belanya khusus Katalog Lokal yaitu belanja ATK dan makan minum harus diproses secara elektronik.
Tahun 2023 ini kita sudah melewati target dan TKDN sudah mencapai 700 M lebih sedangkan untuk Katalog Lokal sudah berkisar 1, 8 M. Dan tiga hari terahkir ini kita sudah lakukan Bussiness Maching meningkat mencapai 3 M lebih, dan posisi pemda Maluku Tengah menduduki urutan ke – 2 ( dua) dibawa Kota Ambon,” tuturnya.
DItambahkan lgi, bermuarah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan tetapi yang melakukan secara kebijakan itu ada pada setiap daerah.
Dan hari ini, kita di Maluku Tengah sudah melakukan Bussiness Matching. Dan direncanakan Tahun 2024 nanti kita lakukan per – triulan dan dilakukan Bissines Matching supaya semakin banyak buka lapang, agar semakin baik dan semakin banyak nilai yang kita dapat, harapanya".(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/anakota-melalui-bussiness-maching-pemda-malteng-target-pencapaian-detail-450510