3.487 Siswa di Maluku Barat Daya Terima Makanan Bergizi Gratis

SUARAREFORMASI.COM.MBD – Sebanyak 3.487 siswa dari berbagai tingkatan di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mulai menerima Makanan Bergizi Gratis (MBG) sejak Senin (24/2/2025).

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1511/Pulau Moa, Kapten Inf. Rudi Totomutu, dalam keterangan tertulis diterima media ini, membenarkan, Kodim setempat mulai mengoperasikan program Dapur Sehat untuk MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Dapur Sehat sudah dioperasikan di areal Kodim 1511/Pulau Moa, untuk menyediakan makanan yang seimbang dan bergizi, dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang kaya akan nutrisi,” katanya.

Program ini juga akan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup.

Khusus di Kabupaten MBD, menurut Pasiter, Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mulai beroperasi Program Makan Bergizi Nasional, sejak 24 Februari 2025. Unit SPPG ini ditangani oleh Yayasan Nasabe Pangan Bergizi, yang beralamat di Asmil Kodim 1511/Pulau Moa, Kelurahan Tiakur, Kecamatan Moa, MBD.

Unit SPPG ini bertugas menyiapkan paket MBG untuk didistribusikan kepada 3.487 siswa dari 19 lembaga pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman kanak-Kanak (TK), SD, SMP hingga SMA/SMK.

Paket MBG, menurut pasiter, akan didistribusikan di PAUD SPS Tehila Tiakur, dengan jumlah siswa 36 orang dan PAUD Mentari (28 siswa), dan tujuh TK yakni TK Kalwedo Tiakur (70 siswa), TK Elina Tiakur (23 siswa), TK Pembina Tiakur (67 siswa), TK Anugerah Tiakur (41 siswa), TK Ilwiaru Watumerah (45 siswa), TK Pelita Kasih Tiakur (34 siswa) dan TK Mentari Kaiwatu (35 siswa).

Untuk sekolah dasar didistribusikan di empat sekolah yaitu SD Negeri Tiakur dengan jumlah siswa 768 orang, SD Negeri 2 Tiakur (293 siswa), SD negeri Wakarleli (266 siswa) serta SD Kristen Kaiwatu 218 orang siswa.

Selain itu, SMP dan SMA/SMK masing-masing tiga sekolah yaitu SMP Negeri Tiakur (482 siswa), SMP Negeri 2 Tiakur (122 siswa) dan SMP PGRI Kaiwatu (89 siswa), SMA Negeri 13 MBD (647 siswa), SMK Iresa Anugerah Tiakur 103 siswa dan SMK Negeri 7 MBD dengan jumlah siswa 120 orang.

“Mekanisme distribusinya antara lain pukul 09.00 WIT untuk siswa PAUD/TK dan SD, sedangkan untuk SMP danSMK dilaksanakan pukul 11.00 WIT,” ujar Pasiter.

Dia berharap pengoperasian Unit SPPG ini dapat berjalan optimal sehingga dapat berdampak membantu peningkatan gizi serta kualitas hidup masyarakat khususnya anak-anak dan ibu hamil di Kabupaten MBD. (Ser)